Sunnah sunnah shalat

SUNNAH SUNNAH SHALAT

1. Sunah ab’adh dalam shalat.

Sunah ab’adh yaitu amalan amalan sunnah dalam shalat yang apabila ditinggalkan karena lupa atau sengaja maka harus diganti dengan sujud sahwi. Contoh sunnah sunnah ad’adh :

• Duduk tasyahud awal
• Membaca tasyahud awal
• Membaca shalawat atas nabi Muhammad pada tasyahud awal.
• Berdiri untuyk baca doa qunut
• Membaca do’a qunut diwaktu shalat subuh / witir pada malam ke 16 hingga akhir bulan Ramadhan.
• Membaca shalawat atas keluarga nabi Muhammad pada tasyahud akhir

2. Sunah Hai-at

Sunnah hai-at yaitu amalan sunah dalam shalat yang sebaiknya dilakukan, namun apabila ditinggalkan baik sengaja atau tidak , maka tidak perlu menggantinya dengan sujud sahwi. Adapun untuk contohnya sbb :

• Mengangkat kedua tangan ketika membaca takbiratul ihram, ketika akan melakukan ruku, ketika bangun dari ruku dan berdiri dari tasyahud awal.
• Meletakkan telapak tangan kanan di atas tangan kiri didepan dada (bersedakap)
• Melihat kea rah tempat sujud
• Membaca do’a iftitah diantara takbiratul ihram dan Al Fatihah
• Membaca ta’awud sebelum membaca surat Al Fatihah
• Membaca surat  / ayat al Quran pada raka’at yang pertama dan ke dua sesudah membaca surat Al Faatihah
• Membaca takbir intiqal ( pada perpindahan dari rukun fi’ly shalat yang satu ke rukun yang lainnya)
• Mengeraskan bacaan Al Faatihah  dan surat atau ayat-ayat al qur’an pada rakaat pertama dan kedua pada shalat Magrib, Isya dan Subuh
• Membaca tasbih 3X ketika ruku
• Membaca “Sami allahu liman hamidahu” ketika bangkit dari ruku.
• Membaca “Rabbana lakal hamdu” ketika itidal
• Membaca tasbih 3X ketika sujud
• Duduk dengan iftirasy (duduk dalam seluruh shalat kecuali duduk tasyahud akhir, misalnya ketika membaca tasyahud awal, duduk diantara dua sujud dan duduk istirahat setelah sujud kedua / sebelum berdiri)
• Duduk tawaruk ( dengan bersimpuh pada duduk bagian akhir shalat / duduk ketika membaca tahyat akhir )
• Membaca salam yang kedua
• Menoleh kekanan pada saat membaca salam pertama dan menoleh ke kiri pada saat membaca salam kedua.
• Meletakan dua telapak tangan di atas dua lutut
• Menggengamkan jari jari tangan kanan dan meletakkan di atas lutut
• Menggerakan / mengacungkan jari telunjuk ketika membaca “illallaah” ketika membaca tasyahud awal / akhir