SHOLAT ISTISQA
Sholat (sunah) istisqa yaitu sholat
sunah yang dikerjakan dalamrangka memohon kepada Allah untu meminta hujan. Cara
pelaksanaannya seperti sholat jama’ah pada umumnya sebanyakd dua raka’at.
Seusai sholat dilanjutkan dengan khutbah dua kali.
Contoh lafal
niatnya :
Usahlli sunnatal Istisqaa-I rak’ataini
imaaman / ma'muman lillaahi ta’aalaa
“Aku niat sholat
(sunat) Istisgaa-I dua raka’at sebagai imam / ma'mum karena Allah ta’aalaa.
Cara pelaksanaannya :
Tiga hari sebelum pelaksanaan sholat
Istisqaa, imam dan jama’ah lebih dahulu melakukan puasa tiga hari, melakukan
berbagai amal shaleh, meninggalkan ma’siat, menghindari perbuatan dzalim dan
mendamaikan permusuhan dan melakukan taubat.
Pada hari pelaksanaannya imam dan
jama’ah supaya pergi ke tempat lapangan dengan pakaian sederhana tanpa
wangi-wangian, membawa hewan-hewan ternak yang dimilikinya sambil melakukan
istighfar (permohonan ampun kepada Allah) dalam perjalanannya.
Seusai sholat dilanjutkan khutbah
dua kali, khutbah pertama dimulai membaca istigfar 9 kali khutbah ke dua diawali
dengan membaca 7 kali istigfar.
Khotib disunahkan memakai selendang
dan merobah posisi delendangnya (ke kanan dan ke kiri, ke bawah dan ke atas) pada saat berdoa dalam khutbah kedua.
Khutbah hendaknya berisi tentang
anjuran merendah diri kepada Allah dan penuh harap dan keyakinan bahwa allah
akan mengabulkan dan menurunkan hujan.
Doa pada saat khutbah kedua, khotib
menghadap ke qiblat (membelakangi jama’ah) sambil mengangkat kedua tangan
tinggi-tinggi.
Bacaan istigfar
dan do’a dalam sholat Istisqa.
No comments:
Post a Comment