Thursday, October 13, 2016

Perbuatan yang Hukumnya Makruh dan yang Membatalkan Shalat



Perbuatan atau hal yang hukumnya makruh apabila dilakukan ketika shalat

ü                        Memejamkan mata
ü                        Mengadah ke langit
ü                        Menahan hadats
ü                        Meludah
ü                        Melakukan shalat di atas kuburan
ü                        Melakukan shalat di atas papan yang dibawahnya terdapat najis
ü                        Memalingkan wajah kekanan dan kekiri
ü                        Tergesa –gesa
ü                        Melaksanakan shalat dengan mengantuk
ü                        Melakukan perbuatan yang mengurangi kekhusuan shalat

Perbuatan atau hal yang membatalkan shalat
ü                        Berhadats besar / kecil
ü                        Terkena najis yang tidak di maafkan
ü                        Terbuka auratnya
ü                        Berkata selain bacaan shalat dengan sengaja yang memberikan pengertian meskipun hanya satu huruf
ü                        Makan dan minum, meskipun dari sisa rasa / makanan yang ada dimulutnya.
ü                        Membelakangi arah qiblat
ü                        Tertawa terbahak bahak
ü                        Menambah nambah rukun salat
ü                        Mendahului imam dua rukun ketika menjadi makmum
ü                        Bergerak lebih dari 3 kali secara terus menerus selain gerakan shalat
ü                        Mengubah niat, misalnya ingin memutuskan shalat
ü                        Murtad.

JUMLAH RAKA’AT SHALAT FARDHU DAN WAKTU PELAKSANAANNYA

NO
SHALAT FARDHU
RAKA’AT
AWAL WAKTU
AKHIR WAKTU
1
Dzuhur
4
Matahari tergelincir / condong ke barat
Bayangan dan benda sama panjangnya
2
‘Ashar
4
Bayangan lebih panjang dari benda
Terbenam matahari
3
Magrib
3

Terbenam matahari
Hilangnya awal senja
4
‘Isyaa
4
Hilangnya awal senja
Terbit fajar
5
Shubuh
2
Terbit fajar
Terbit matahari

Yang paling utama dalam pelaksanaan  ibadah shalat adalah di awal waktunya. Rasulullah saw bersabda :
Afdhaalul a’maalish shalaatu fi awwali waqtihaa
Amal perbuatan yang paling utama ialah mengerjakan shalat di permulaan waktunya. (HR. Turmudzi dan Hakim).

No comments:

Post a Comment